Loading

Entri Populer

link sobat blogger

Basmi Kebiasaan Melamun dengan Ngeseks

SULIT menghentikan kebiasaan melamun yang melanda hari-hari Anda? Tak perlu khawatir. Kuncinya berkonsentrasilah dan fokus terhadap apa yang Anda lakukan. Jika masih sulit, ngeseks bisa menjadi salah satu cara menyingkirkan kebiasaan melamun.
Melamun dengan sejuta pikiran kerap menjadi ritual menyenangkan. Hampir setiap orang pernah melakukannya. Tak heran aktivitas ini sudah menjadi gejala umum yang terjadi di masyarakat. Seperti dilaporkan New Scientist dan dikutip Times of India, melamun hampir menyedot 50 persen waktu yang kita lewati setiap hari.
Biasanya kegiatan ini dilakukan saat seseorang sedang sikat gigi atau melakukan perawatan lain. Tetapi ketika hanya menjalani satu aktivitas, misalnya bercinta, maka frekuensi pikiran yang mengembara tersebut turun hingga di bawah 30 persen.
Dalam penelitian Matius Killingsworth dan koleganya Daniel Gilbert dari Harvard University ditemukan bahwa lamunan seputar hal-hal yang menyenangkan akan menimbulkan perbaikan suasana hati seseorang. Tetapi sayang, lamunan yang menyenangkan tersebut hanya sekadar lamunan dan  sedikit sekali yang kemudian bertransformasi menjadi kenyataan.

Memikirkan sebuah topik dalam pikiran memang sangat terkait dengan kebahagiaan seseorang. Apalagi lamunan yang menyenangkan akan menurunkan frekuensi konsentrasi seseorang secara tajam. Klaim bahwa pikiran yang berkelana menyebabkan ketidakbahagiaan sepertinya perlu dievaluasi lebih lanjut, kata mereka. Pasalnya, dia dan orang lain menunjukkan bahwa efek melamun dapat berjalan dalam arah yang berlawanan.
"Sangat sulit melakukan klaim kausal ini. Tapi suasana hati yang negatif memang pasti terjadi dan hubungannya dengan pikiran yang berkelana memang sangat erat," ujar Jonathan Smallwood dari Universitas California.

Koneksi tersebut menunjukkan bahwa mengurangi kebiasaan melamun baik dengan melakukan latihan meditasi atau hanya sekadar menyibukkan diri, bisa membantu pertempuran serangan depresi seseorang.  Ironisnya, ketika pikiran seseorang berkelana, juga mendasari penemuan tersebut. "Kami tidak ingin memberitahu orang untuk tidak melakukannya," kata Smallwood.



sumber : okezone 


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar